Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan kontroversial yang dilontarkan calon Wakil Gubernur Jakarta 2024-2029 Suswono menuai kecaman keras dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Ikatan Santri Jakarta.
Mereka menggelar aksi demo di depan DPD PKS Jakarta, Sabtu (23/11) hari ini. Massa yang hadir terdiri dari ustaz, ustazah dan pemuda.
Mereka menolak keras ucapan Suswono yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW dengan menyebut beliau sebagai "pengangguran" dan menjadikannya contoh yang tidak pantas.
Dalam aksi demo yang digelar di Jakarta hari ini, Ketua Ikatan Santri Jakarta, Afthon Lubbi menyampaikan pernyataan tegas mewakili anggotanya.
"Kami sangat menyayangkan ada calon pemimpin di Jakarta yang cara berpikirnya kacau dan bisa mengganggu kondisi umat Islam. Bagaimana mungkin Nabi Muhammad dianggap pengangguran, dan dijadikan contoh bagi janda-janda untuk menikahi pengangguran? Kami tidak habis pikir, kenapa orang seperti itu dipilih jadi calon pemimpin. Apa tidak ada lagi yang lain? Ini jelas-jelas menghina Nabi," tegas tegas Afthon.
Afthon juga menambahkan bahwa pernyataan Suswono tidak hanya melukai umat Islam, tetapi juga merusak citra pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
"Kami menuntut agar aparat segera mengadili Suswono. Suswono harus diproses dan dipenjarakan. Jangan sampai dengan ucapan Suswono tersebut akan berdampak kegaduhan antar umat beragama," pungkasnya.(ray/jpnn)
Pernyataan kontroversial yang dilontarkan calon Wakil Gubernur Jakarta 2024-2029 Suswono menuai kecaman keras dari berbagai kalangan.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- Nusaibah Jazuli Menyerahkan Gaji sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk Masyarakat
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan