Demo di Depan Istana, Tiga Orang Raib

Demo di Depan Istana, Tiga Orang Raib
Demo di Depan Istana, Tiga Orang Raib
Akibat bentrokan tersebut, tiga orang pengunjuk rasa ditangkap polisi. Yakni, Hakim dari KASBI, Andre, dan satu orang lagi yang belum diketahui identitasnya. Seorang seorang anggota kepolisian terluka pada dahinya. Korlap FOR lantas berorasi di depan aparat. Dia meminta polisi membebaskan tiga orang rekannya itu. "Penangkapan kawan-kawan kami ini merupakan bentuk premanisme oleh aparat kepolisian. Kami menuntut mereka dibebaskan," teriak salah seorang orator

 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengakui ada sejumlah insiden dalam demonstrasi di Jakarta. Namun, menurut dia, semuanya masih terkendali dan kondusif. Kalaupun ada yang ditangkap, itu tidak untuk ditahan. "Paling cuma ditanya-tanya. Maunya apa sih. Habis itu ya dilepaskan lagi," kata Edward saat dihubungi kemarin (28/1).

 

Aparat kepolisian kemarin memang terlihat seperti full team menjaga demonstrasi. Belasan panser terlihat mengitari kawasan Monas. Seolah demontsrasi bakal berlangsung anarkis dan berdarah. Bahkan, beberapa panser disiapkan di sekitar gedung Kementerian Keuangan. Sisanya lagi dijajar di sisi selatan Monas.

 

Namun, Edward menampik anggapan itu. "Masak ada itu (panser). Enggak ah. Yang penting semuanya masih kondusif lah," kata perwira dengan dua bintang di pundak itu. Mabes Polri tadi malam memang langsung menggelar evaluasi terkait demonstrasi nasional menanggapi seratus hari kepemimpinan SBY ini.

 

JAKARTA - Seratus hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid dua disambut demonstrasi besar di Jakarta dan sejumlah kota-kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News