Demo di Depan Istana, Tiga Orang Raib
Jumat, 29 Januari 2010 – 02:52 WIB
Kata Edward, hasil evaluasi tadi malam menyatakan bahwa demonstrasi secara umum berlangsung kondusif. Kendati ada sedikit insiden, Mabes Polri masih menganggap itu dalam batas kewajaran. Edward menyebut, kasus menonjol terjadi di Pekanbaru, Riau dan Jakarta. Di Pekanbaru, ada salah seorang demonstran yang nekat ingin masuk gedung pemerintah. Di Jakarta, ada demonstran yang tidak terima ketika dialihkan arah long march-nya.
"Tapi secara umum semuanya kondusif. Kami justru berterima kasih dengan demonstran yang kooperatif. Kalau ada satu atau dua orang yang tidak setuju, itu biasa lah. Namanya juga massa," kata Edward.
Sementara itu, gelombang aksi berbarengan dengan peringatan 100 hari pemerintahan SBY-Boediono juga ada yang tersentralisasi di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Sekitar 1.500 buruh memadati depan gerbang utama rumah wakil rakyat itu.
Mereka berasal dari sejumlah elemen. Antara lain, berasal dari Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federsi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Hotel (FSB Kamiparho), Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPM), dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Tuntutan mereka adalah agar dalam 100 hari masa kepemimpinan SBY-Boediono, nasib para buruh agar lebih diperhatikan.
JAKARTA - Seratus hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid dua disambut demonstrasi besar di Jakarta dan sejumlah kota-kota
BERITA TERKAIT
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada