Demo di Depan Kantor Bupati, Warga Bekasi Menuntut Dani Ramdani Angkat Kaki
jpnn.com, CIKARANG - Warga Kabupaten Bekasi kembali menyurakan kemarahan mereka kepada Pj Bupati Dani Ramdan melalui aksi demonstrasi besar-besaran.
Kemarin, Kamis (25/5), ribuan pengunjuk rasa yang terdiri dari gabungan anggota tiga lembaga berkumpul di depan kantor Pemkab untuk mendesak Dani mundur.
“Selama ini Dani Ramdan hanya membuat seremonial dan euforia dengan kepentingan pribadi,” ucap Ketua Umum Gabungan Masyarakat Indonesia Riden Bahrudin, Kamis (25/5).
Riden mengatakan, kepemimpinan Dani Ramdan hanya membuat konflik dan memecah belah masyarakat. Suhu politik Kabupaten Bekasi pun makin panas.
“Selama dipimpin Dani Ramdan masyarakat seperti dikota-kotakan dan kami anggap Dani Ramdan ingin memecah belah masyarakat Bekasi sehingga terjadi kekisruhan,” kata dia.
Lebih parahnya lagi, slogan ‘Bekasi Makin Berani’ hanya omong kosong. Nyatanya Dani Ramdan hingga saat ini tidak bisa memperbaiki Kabupaten Bekasi.
Ada tiga kebobrokan Dani Ramdan selama menjabat. Pendidikan, ketenagakerjaan dan korupsi makin buruk sejak kepala daerah interim itu diangkat.
“Dalam waktu dekat jika Kemendagri tidak mencopot Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi, kami sebagai Gabungan Masyarakat Indonesia bakal melakukan aksi demo besar-besaran,” tutupnya.
Warga Kabupaten Bekasi kembali menyurakan kemarahan mereka kepada Pj Bupati Dani Ramdan dalam aksi demonstrasi besar-besaran
- Seleksi Kompetensi PPPK 2024 di Hotel, Bupati Datang Berpesan tentang Kelulusan
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Puluhan Massa dari AMPPUH Gelar Demonstrasi, Begini Tuntutan Mereka
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Lebih Sedikit dari Formasi, Peluang Besar Honorer jadi ASN