Demo di Depan Kedubes Australia, Lalin di Kuningan Macet
Rabu, 01 Mei 2013 – 13:21 WIB

Demo di Depan Kedubes Australia, Lalin di Kuningan Macet
JAKARTA - Ratusan buruh menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Australia, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5). Aksi ini dilakukan dalam rangkaian peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei.
Para buruh membawa Bendera Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar orasi di Jalan Rasuna Said. Mereka memarkir mobil di tengah jalan depan Kedubes Australia untuk podium orasi. Kendaraan roda dua, bis juga di parkir di jalur lambat kawasan yang terkenal macet itu.
Baca Juga:
Jalur lambat yang biasa dilalui kendaraan roda dua mulai dari depan Kedubes Australia sampai depan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta tak bisa dilalui seperti hari normal. Kendaraan yang melintas dari arah Menteng menuju Gatot Subroto, harus melewati jalur cepat, termasuk motor.
Aksi buruh itu berlangsung tertib. Mereka menyampaikan orasi mereka dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Kendati lalu lintas macet, aksi itu di tengah terik sinar matahari itu tetap berlangsung damai. Selain di depan Kedubes Australia, buruh juga menggelar aksi di beberapa titik. Seperti di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Serta di depan Gedung MPR/DPR/DPD di Senayan, Jakpus. Aksi itu merupakan rangkaian peringatan May Day yang saban tahun diperingati dan jadi ajang buruh untuk menyampaikan aspirai. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ratusan buruh menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Australia, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan
- Bertemu Perwakilan FOReTIKA, Raja Juli Bicara Kerja Sama Sektor Kehutanan dengan Kampus
- Prabowo Perintahkan Aplikator Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang