Demo di DPR: Omnibus Law RUU Cipta Kerja Memberikan Karpet Merah bagi TKA
jpnn.com, JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) dan Front Perjuangan Rakyat (FPR) menggelar aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/7) siang ini.
Mereka menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja karena aturan itu merugikan kaum buruh dan menguntungkan kaum kapitalis.
"UU ini adalah UU yang merugikan kaum buruh dan memberikan kemudahan, sangat mudah, ini UU karpet merah bagi kepentingan kapitalis atau invetasi asing ke Indonesia," kata Ketua GSBI Rudi Abedaman saat ketika menggelar aksi di depan Gedung DPR, Kamis.
Rudi mencontohkan, Omnibus Law RUU Cipta Kerja memberikan peluang besar bagi tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.
Bahkan, aturan itu memungkinkan TKA direkrut pada bidang kasar.
Ketua GSBI Rudi Abedaman saat ketika menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/7). Aristo/jpnn
Hal itu, kata dia, jelas merugikan buruh di Indonesia. Kesempatan kerja para buruh menjadi menipis dengan masuknya TKA.
Demo buruh di DPR mengungkap Omnibus Law RUU Cipta Kerja memberikan peluang besar bagi tenaga kerja asing alias TKA masuk ke Indonesia.
- TKA di Tangerang Raya Meningkat, Imigrasi Perketat Pengawasan
- Tindak Lanjut Peluncuran Golden Visa, Kantor Imigrasi Bekasi Gelar Sosialisasi
- Kantor Imigrasi Bekasi Sosialisasikan Golden Visa Untuk Gaet Top Investor
- Ditimpuki Pendemo di DPR, Habiburokhman: Dulu Saya Juga Begitu
- Demo Darurat Indonesia, Gedung DPRD Jabar Dikepung Ribuan Mahasiswa
- Demo #KawalputusanMK Memanas, Massa Jebol Pagar Gedung DPR