Demo di Semarang, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Indonesia Gelap & Poster Prabowo Ndasmu

Sementara itu, Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Diponegoro Nabilla Zifni Syafira memprotes adanya efisiensi anggaran yang dinilai sangat berdampak bagi masyarakat Indonesia.
"Saya amat marah karena kebijakan ini benar-benar tidak mempertimbangkan bagaimana kondisi faktual rakyat dan sangat merugikan rakyat," katanya.
Menurutnya, anggaran KIP-K yang dipangkas akan membuat mahasiswa kehilangan akses terhadap perguruan tinggi.
"Karena mereka bayar uang kuliah dengan uang KIP-K dan mereka juga hidup untuk menghidupi dirinya sendiri di perantauan seperti kita, itu dari uang KIP-K," ujarnya.
Dia mengaku telah mengikuti aksi 'Semarang Menggugat' yang sebelumnya menggelar aksi di Balai Kota Semarang, dan bergeser ke halaman Kantor Gubernur Jateng.
"Pada dasarnya esensi perjuangan tidak hanya terjadi dalam satu hari, satu malam saja, tetapi untuk merencanakan sebuah revolusi, menggulingkan rezim, menurut saya membutuhkan suatu perjuangan yang tidak akan ada padamnya," tuturnya. (wsn/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Melihat aksi mahasiswa membentangkan poster Prabowo 'Ndasmu' dan #IndonesiaGelap di Semarang.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Budi Gunawan Anggap Lawatan Prabowo ke Lima Negara Menghasilkan Kerja Sama Strategis
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan
- Digeruduk Sekelompok Massa, UGM Beberkan Bukti & Mengakui Jokowi sebagai Alumnusnya
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Syahganda Nainggolan: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
- Menteri Sowan ke Solo Setelah Pertemuan Prabowo-Mega, Jokowi Pamer Kekuatan?