Demo Dianggap Mengganggu Ketertiban Umum
Selasa, 27 Maret 2012 – 16:54 WIB

Demo Dianggap Mengganggu Ketertiban Umum
JAKARTA - Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Laut, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Wardi Malak mengakui kenaikan harga eceran premium dan solar berdampak negatif terhadap nelayan di seluruh Indonesia.
"Pastilah kenaikan premium dan solar berdampak negatif terhadap nelayan di Indonesia karena solar merupakan faktor produksi utama bagi nelayan menangkap ikan," kata Wardi Malak, di Jakarta, Selasa (27/3).
Tapi, lanjutnya, efek negatif kenaikan harga premium dan solar bagi nelayan itu pasti ada solusinya kalau semua pihak berkenan memberikan masukan kepada pengambil keputusan di negeri ini.
"Faktanya, sebagian mahasiswa dan masyarakat lebih cenderung melakukan aksi protes ketimbang memberikan masukan kepada pemerintah," kata Wardi, yang juga Manajer Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir Putih, Desa Sukajaya kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang itu.
JAKARTA - Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Laut, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Wardi Malak mengakui kenaikan harga eceran
BERITA TERKAIT
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari