Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
jpnn.com - JAKARTA - Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) akan menggelar unjuk rasa yang dikemas sebagai reuni aksi 411 pada hari ini, Senin (4/11).
Ormas yang akan bergabung dalam demo FPI ini antara lain, Persada 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Jawara se-Jabodetabek, serta ormas dan komunitas lainnya termasuk para aktivis, pemuda dan mahasiswa.
Tuntutan yang dibawa antara lain, adili Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan tangkap sosok terduga pemilik akun Fufufafa.
Pengamat politik Muhammad Khairul Bahri menilai aksi 411 bernuansa politik praktis dan tidak bisa mewakili perasaan umat karena tuntutan demonstrasi dialamatkan kepada Jokowi.
“Saya lihat reuni 411 tak memiliki legitimasi keumatan dalam konteks agama. Namun, lebih kepada kepentingan politik, ya," kata Khairul melalui layanan pesan, Senin (4/11).
Dia menduga reuni aksi 411 yang bakal difokuskan di depan Istana Negara, Jakarta, pada Senin ini hanya agenda balas dendam dari ormas tertentu.
"Bisa jadi ini agenda balas dendam karena dulu ormasnya dibubarkan Pak Jokowi,” ujar Khairul.
Dia mengatakan dugaan politik praktis dalam aksi 411 diperkuat dengan tudingan massa soal penodaan agama Cawagub Jakarta nomor urut satu Suswono.
Khairul Bahri menilai aksi 411 yang melibatkan massa demo FPI hari ini bernuansa politik praktis dan balas dendam. Apa alasannya? Silakan disimak.
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons