Demo Gugat
Oleh: Dahlan Iskan
Sabtu, 16 Juli 2022 – 07:08 WIB
"Mestinya ungkapkan saja. Meskipun sensitif," katanya.
Namun, itu memang benar-benar sensitif.
Lalu soal minimnya dana Riset. Nidom mengakui. Setuju. Tapi peneliti yang sungguh-sungguh tidak boleh menyerah.
Nidom pernah mengalami sendiri. Saya sampai merinding membaca tulisannya.
Suatu saat ia terbentur persoalan: tidak punya uang. Padahal harus membeli beberapa alat penelitian.
Ia tidak menyerah. Ia luncurkan surat ke satu lembaga di Jepang. Ia menawarkan diri untuk mengajar di sana. Gajinya akan digunakan untuk membeli alat penelitian.
Permohonan Nidom dikabulkan. Ia pun mengajar di Jepang selama dua minggu.
Agar menghemat, ia membawa mie instan dari Indonesia. Tiap hari ia makan mie instan.