Demo Honorer K2 Dipastikan Jalan Terus
jpnn.com, JAKARTA - Pelibatan Polri dalam pengamanan tes CPNS tidak membuat honorer K2 (kategori dua) jadi gentar. Mereka tetap akan melakukan aksi demo dan mogok di daerah-daerah. Bahkan aksi akan berlanjut pada demo nasional.
Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengungkapkan, mereka akan terus berjuang sampai ada kebijakan yang lebih populis. Formasi khusus bagi honorer K2 harus dijabarkan utuh dan bukan setengah-setengah.
"Namanya formasi khusus tentu ada perlakuan khusus lah. K2 itu kan bukan hanya guru dan tenaga kesehatan, ada profesi lainnya yang harus diperhatikan. Begitu juga dengan usia, kenapa pakai batasan," kata Titi kepada JPNN.com, Sabtu (29/9).
Dia menegaskan, sudah menginstruksikan seluruh anggotanya untuk maju terus pantang mundur, tidak ada kata takut dan menyerah untuk K2.
Menyampaikan aspirasi dijamin undang-undang, kenapa dilarang atau disetop.
"Kami bukan mau makar atau buat keributan kami hanya tuntut keadilan tuntut hak kami. Itu saja!," ujarnya.
Titi mengaku heran dengan sikapk pemerintah yang seolah-olah membatasi ruang gerak honorer K2, ingin menyampaikan aspirasi saja harus dibatasi.
Sementara Koordinator FHK2I DKI Jakarta Nurbaiti, dengan masuknya Polri dalam mengamankan pelaksanaan tes CPNS akan membuat situasi mencekam. Seolah-olah akan ada aksi anarkistis yang dibuat masyarakat terutama honorer K2.
K2 itu kan bukan hanya guru dan tenaga kesehatan, ada profesi lainnya yang harus diperhatikan. Begitu juga dengan usia, kenapa pakai batasan.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan