Demo Kedubes Australia Dan Selandia Baru, HMI Jakarta Tolak Intervensi Asing Di Papua

jpnn.com - JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta melakukan aksi demo di depan Kedutaan Besar Australia dan Selandia Baru.
Demo itu dilakukan untuk menyampaikan beberapa tuntutan atas sikap kedua negara dalam konflik yang ada di Papua.
Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta, Asri Lesilawang menyatakan konflik yang terjadi di Bumi Cendrawasih ialah sepenuhnya urusan dalam negeri dan tidak membutuhkan campur tangan dari negara lain.
"Demo hari ini, kami dari HMI Jakarta mendatangi Kedubes Australia dan Kedubes Selandia Baru untuk menyampaikan bahwa beberapa tuntutan terkait konflik di Papua," kata Asri Lesilawang selaku Koordinator aksi, Kamis (4/5).
Dia menyatakan tuntutan ini didasarkan atas dugaan Pemerintah Australia dan Pemerintah Selandia Baru mencoba untuk mengadudomba antara Pemerintah Indonesia dengan masyarakat Papua.
"Ada TNI dan Polri yang bisa menyelesaikan permasalahan Papua, tanpa perlu melibatkan pihak Australia maupun Selandia Baru," lanjutnya.
Adapun pernyataan yang disampaikan oleh HMI Jakarta ialah pertama, konflik di Papua merupakan permasalahan dalam negeri Indonesia, tidak boleh dicampuri oleh negara asing. Sebagaimana, Indonesia juga tak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
Tuntutan kedua, menolak keterlibatan pihak Australia dan Selandia Baru, baik keterlibatan secara langsung maupun tidak langsung, terkait penyanderaan warga Selandia Baru oleh KKB di Papua.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta melakukan aksi demo di depan Kedutaan Besar Australia dan Selandia Baru bawa tuntutan soal Papua
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- BADKO HMI Jatim Dorong Keterlibatan DPRD dalam Uji Publik Calon Direksi BUMD
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB