Demo Kenaikan BBM, Buruh Kepung Balaikota dan Istana
Jumat, 21 Juni 2013 – 10:59 WIB
JAKARTA - Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), siang ini (21/6) akan kembali turun melakukan aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah titik. Lokasi yang menjadi tempat konsentrasi massa adalah Industri Pulogadung dan di Kantor Gubernur DKI dan Istana Presiden. Demonstrasi juga dilakukan sebagai respon atas rencana pemerintah akan menaikan harga BBM yang berdampak pada tergerusnya upah buruh. Said menilai, kenaikan harga BBM akan menyebabkan kenaikan harga sembako, transportasi, sewa rumah, yang berdampak pada menurunnya daya beli puluhan juta buruh di Indonesia. "Apalagi kenaikan akan dilakukan dua pekan menjelang puasa ramadan, hari raya Idul Fitri dan tahun ajaran baru sekolah," sautnya.
"Aksi ini dilakukan menyusul akan diumumkannya kenaikan harga BBM, serta sebagai persiapan aksi mogok nasional yang akan di pusatkan di Bekasi dan Bogor," ucap Presiden KSPI Said Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Jumat (21/6).
Aksi itu kata Said, juga akan dilakukan serempak di Depok, Tangerang, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta, Subang, Cimahi, Bandung, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Gresik, Probolinggo, Medan, Deli Serdang, Aceh, Batam, Bintan, Karimun, Gorontalo, Makassar, Manado, Samarinda. Mereka mendatangi ke kantor DPRD dan kantor Gubernur/Bupati/Walikota setempat.
Baca Juga:
JAKARTA - Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), siang ini (21/6) akan kembali turun melakukan aksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran