Demo Kenaikan BBM, Buruh Kepung Balaikota dan Istana
Jumat, 21 Juni 2013 – 10:59 WIB
Menurut Said, kenaikan BBM jenis Premium sebesar Rp 2 ribu dan Solar Rp 1.000 bukanlah solusi terbaik untuk mengatasi jebolnya APBN 2013, karena defisit anggaran sebesar Rp 240 triliun, termasuk didalamnya dana BLSM (Bantuan Langsung Sementara), yang didapat dari hutang baru pemerintah.
"Artinya, rakyat akan diberikan tambahan hutang yang jumlahnya sudah di atas RP 2.000 triliun," tegasnya.
Untuk itu pihaknya tetap bertekad menolak kenaikan harga BBM dan mendesak pemerintah membatalkan kenaikan BBM dan pemberian BLSM yang akan memiskinkan rakyat secara sistemik
Di samping itu, pihaknya juga menuntut dinaikkannya Upah Minimum Provinsi (UMP), Kabupaten/Kota 2014 sebesar 50 persen akibat dampak dari kenaikan harga selama tahun 2013, karena dipastikan inflasi akan menembus 2 digit.
JAKARTA - Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), siang ini (21/6) akan kembali turun melakukan aksi
BERITA TERKAIT
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat