Demo Kok Pakai Spanduk Berlogo Palu Arit
jpnn.com, BANYUWANGI - Unjuk rasa warga yang menolak tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jatim berbuntut panjang.
Dalam spanduk demo yang dilakukan warga pada Selasa (4/4), muncul logo bergambar palu arit yang disebut-sebut sebagai simbol PKI.
Munculnya logo tersebut memicu kemarahan berbagai elemen masyarakat.
Karena itu belasan kader Nahdlatul Ulama (NU) mendatangi Mapolres Banyuwangi.
Mereka mendesak pihak kepolisian untuk mengusut dalang pemasangan logo PKI dalam spanduk tersebut.
"Kami meminta kepolisian tegas dan bertindak nyata terkait persoalan ini. Jangan sampai berlarut-larut. Sebagai bangsa, kita sudah sepakat bahwa PKI adalah musuh bersama, musuh negara," tegas perwakilan NU dari Pesanggaran Gus Mubarok.
Belasan kader NU mendatangi polres sekitar pukul 10.00. Mereka dipimpin Wakil Ketua PC NU Banyuwangi Nanang Nur Ahmadi dan Ketua MWC NU Pesanggaran Makinudin.
Hadir juga Ketua Forum Silaturahmi Kader Ansor dan NU (FOSKANU) Abdillah Rafsanjani.
Unjuk rasa warga yang menolak tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jatim berbuntut panjang.
- Siapa ini, Berani-beraninya Mengedit Foto Kaesang Memakai Baju Berlambang Palu Arit
- Tolong Perbaiki Proyek Pembuatan Tugu JNK yang Disebut Mirip Lambang PKI Palu Arit
- Unggah Foto Berlatar Palu Arit, Siswa SMA Ngaku Lucu-lucuan Saja
- Santai, Bocah SD Pakai Baju Gambar Palu Arit di Lingkungan Polres
- Kibarkan Bendera Palu Arit, Kafe Garasi 66 Disambangi TNI
- Warga Heboh Halte Desain Palu Arit