Demo Kudeta Batal, Diganti Bagi-bagi Sembako
Senin, 25 Maret 2013 – 09:25 WIB
![Demo Kudeta Batal, Diganti Bagi-bagi Sembako](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20130325_144903/144903_254459_Sembako.jpg)
Seorang ibu memperlihatkan voucher sembako di depan kantor LBH, Jakarta Pusat, Senin (25/3). Penjagaan dilakukan terkait kabar demonstrasi besar-besaran yang dilakukan Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI). Foto : Ade Sinuhaji / JPNN
:vid="7856" JAKARTA--Isu unjuk rasa besar-besaran hingga melakukan kudeta pada Senin (25/3) nampaknya hanya hisapan jempol belaka. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto pihak Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) batal melakukan demonstrasi. Mereka menggantinya dengan kegiatan bagi-bagi sembako. "Sebelumnya ramai diberitakan media akan demo besar-besaran di Bundaran HI . Kita dalami. Sampai batas waktu H-1 kita yakinkan akan berlangsung. Namun kemarin sore 18.00 kita dapat pemberitahuan, isinya akan ada kegiatan bakti sosial," ujar Rikwanto di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin.
Baca Juga:
Menurut Rikwanto, kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan di halaman kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Kelompok ini mengundang sekitar 3000 warga untuk menerima bantuan sembako.
Baca Juga:
"Mereka mengundang masyarakat untuk menerima sembako. Di lapangan ada persiapan. Kalau perlu kita tugaskan polwan di Jakarta Pusat untuk membantu panitianya," tutur Rikwanto.
:vid="7856" JAKARTA--Isu unjuk rasa besar-besaran hingga melakukan kudeta pada Senin (25/3) nampaknya hanya hisapan jempol belaka. Menurut
BERITA TERKAIT
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular