Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Polisi Sediakan Kendaraan Logistik, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan ribuan massa aksi penolakan kenaikan harga BBM terpantau masih memenuhi area di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Sampai saat ini pada pukul 18.45 WIB, massa mahasiswa masih bertahan, kurang lebih 2 ribu orang dari berbagai universitas di Jakarta dan sekitarnya," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (13/9).
Dia mengimbau massa aksi agar segera meninggalkan tempat ujuk rasa karena telah melewati batas ketentuan.
"Jamnya ini sudah lewat, tetapi kami melihat mereka (peserta aksi, red) masih melakukan salat magrib. Jadi, secara manusiawi dan keagamaan, kami memberikan kesempatan mereka untuk beribadah dulu," ujarnya.
Perwira menengah Polri itu menambahkan pihaknya bakal memfasilitasi para mahasiswa jika membutuhkan kendaraan untuk pulang.
"Kemudian kepolisian dalam hal ini juga akan memfasilitasi jika nanti mereka tidak ada kendaraan pulang. Kami upayakan mobil logistik kepolisian untuk membantu mereka pulang," pungkas Zulpan.
Sebelumnya, massa mahasiswa dan pelajar mulai memadati Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dari pantauan JPNN.com, di lokasi pada Senin (13/9), massa bergabung dengan massa buruh yang sebelumnya sudah melakukan demo penolakan kenaikan harga BBM.
Terlihat mereka memenuhi ruas Jalan Medan Merdeka Barat.
Massa juga terlihat mereka membawa atribut pelengkap aksi, dari bendera BEM masing-masing hingga spanduk. Salah satunya bertulisan 'Masyarakat Tersiksa, Turunkan BBM'. (mcr18/jpnn)
Massa aksi penolakan naiknya harga BBM terpantau masih memenuhi area di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi