Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM di Makassar, Ribuan Polisi & TNI Dikerahkan

jpnn.com, MAKASSAR - Ribuan polisi dibantu TNI diturunkan untuk mengamankan demo mahasiswa Makassar tolak kenaikan BBM pada Senin (5/9).
Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto mengatakan ribuan personel gabungan itu diturunkan untuk mengamankan situasi.
"Ada 1.955 personel yang diturunkan saat demonstrasi di Makassar," kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, Senin (5/9).
Para personel ditempatkan di beberapa titik, seperti Jalan Sultan Alauddin, Andi Pettarani, Urip Sumoharjo hingga Jalan Perintis Kemerdekaan.
Selain itu, dia menyebut ada 25 titik yang digunakan oleh mahasiswa yang melakukan demonstrasi.
"Ada 25 titik yang kami jaga. Adapun titik besar, yakni pertigaan Jalan Alauddin, Kantor Gubernur Sulsel, DPRD Provinsi," terangnya.
Massa yang turun pada titik besar tersebut berasal dari mahasiswa UIN Alauddin Makassar, UNM, Unhas hingga UMI Makassar.
Pantauan JPNN.com di sejumlah tempat, terdapat mahasiswa yang melakukan konvoi motor keliling.
Ribuan polisi dan tentara dikerahkan menjaga situasi saat mahasiswa Makassar menggelar demo tolak kenaikan BBM di puluhan titik ibu kota Sulawesi Selatan itu.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI
- Soal Penambahan Usia Pensiun Prajurit, Panglima Singgung Kesiapan Tempur dan Regenerasi