Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Palembang Berakhir Ricuh
jpnn.com, PALEMBANG - Aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan mahasiswa Palembang berakhir ricuh.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Sumatera Selatan dan Kota Palembang menggelar aksi unjuk rasa di simpang lalu lintas Rumah Sakit (RS) Charitas, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ilir Timur I Palembang. Rabu (7/9) sore.
Pantuan JPNN.com di lapangan, aksi unjuk rasa itu diwarnai kericuhan karena sejumlah masa membakar ban hingga membuat situasi tidak kondusif.
Kepolisian pun terpaksa mengamankan beberapa mahasiswa yang diduga dianggap sebagai provokator.
Dalam upaya pengamanan itu, polisi mendapat perlawanan dari sejumlah mahasiswa.
Aksi tarik menarik terlihat antara polisi dengan mahasiswa hingga akhirnya beberapa pengunjuk rasa diamankan.
Saat ini beberapa mahasiswa yang dianggap sebagai profokator tersebut sudah dibawa pihak kepolisian untuk diamankan.
Arus lalu lintas di kawasan RS Charitas Kota Palembang sempat terganggu lantaran sejumlah mahasiswa kocar-kacir kabur menghindari kejaran petugas.
Demo mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Sumatera Selatan dan Kota Palembang berakhir ricuh
- Airlangga Bicara Soal Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi, Simak
- Ada Kabar Baik dari Pemkot Medan untuk Para Sopir Angkot, Silakan Simak
- Nikita Mirzani Setuju Harga BBM Naik, Lalu Sebut Nama Jokowi
- Harga BBM Naik, Ini 7 Cara Hemat Kendarai Mobil, Simak Nomor 2
- Adian Beberkan Perbedaan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Era Jokowi dengan SBY
- Cipayung Plus Gelar FGD Bahas BBM Naik, Irjen Iqbal Harap Mahasiswa Tetap Kritis