Demo Marak, TNI Keluar Barak
Senin, 26 Maret 2012 – 07:38 WIB

Sebanyak 3177 prajurit dari TNI dan Polri melakukan apel kesiapan pasukan pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum tentang kenaikan harga BBM di lapangan markas Brimob, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Minggu (25/3). Prajurit tersebut diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang rencananya akan dilaksanakan hari ini (26/3). FOTO : ANDRI GINTING/SUMUT POS
JAKARTA---Ribuan demonstran berencana mengepung Istana Negara Selasa (27/03) besok. Mereka akan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. Mabes Polri mengaku siap melakukan pengamanan. Taufik menjelaskan, senjata api tak boleh dibawa ke lapangan. Kecuali bagi pimpinan pasukan dengan level tertentu. "Untuk menghindari situasi emosional yang bisa saja terpancing karena provokasi oknum liar," katanya.
"Pasukan sudah stand by, mereka sudah dibriefing teknisnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen HM Taufik di Jakarta.Polri berjanji akan melakukan upaya persuasif.
Baca Juga:
"Anggota tidak boleh terpancing. Tapi, kami mohon pihak demonstran sampaikan aspirasi dengan santun, tak mengganggu kepentingan warga lainnya," ujar jenderal bintang satu ini.
Baca Juga:
JAKARTA---Ribuan demonstran berencana mengepung Istana Negara Selasa (27/03) besok. Mereka akan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. Mabes
BERITA TERKAIT
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia