Demo Masak
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pihak penguasa memiliki hak untuk mengatur, mengawasi, dan menjaga suatu sistem agar sistem tersebut tetap berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Di sisi lain, pihak yang diatur memiliki hak untuk diberikan petunjuk, arahan, dan bimbingan dalam sistem tersebut.
Bahasa dipakai sebagai alat untuk melanggengkan, menindas, dan menekan perlawanan.
Relasi kekuasaan juga terlihat pada penggunaan label-label yang menunjukkan identitas kelompok dalam politik.
Relasi ini dimaksudkan bukan untuk saling menguasai satu pihak dengan pihak lainnya, melainkan digunakan untuk memperoleh dukungan atau merendahkan pihak yang berseberangan dengan kekuasaan.
Bahasa dalam relasi kekuasaan seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi bahasa dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk menjalin komunikasi yang baik antara pihak yang berkuasa dan yang dikuasai sehingga tujuan bersama dapat tercapai dengan baik. Di sisi lain, bahasa dapat menjadi alat yang dapat melemahkan, menekan, bahkan menghancurkan pihak yang dikuasai.
Bahasa dan relasi kekuasaan terjadi sepanjang zaman. Di era Jokowi, bahasa adalah identitas untuk menunjukkan siapa yang ada di pihak kita dan siapa di pihak mereka. Pada Pemilihan Presiden 2024 muncul semboyan “Jokowi adalah Kita”.
Jargon ini dikotomis dan digunakan untuk mendapatkan dukungan dan rasa simpati masyarakat luas terhadap Jokowi sebagai calon presiden RI. Pemilihan kata ‘’kita’’ menyiratkan adanya kesamaan, kebersamaan, dan kelekatan figur Jokowi dengan masyarakat sebagai calon pemilihnya.
PDIP menggelar demo memasak tanpa minyak goreng. BEM SI menggelar demo politik, salah satunya memprotes kelangkaan migor. Sama-sama demo, tetapi beda tujuan.
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- 5 Pilihan Minyak Goreng yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi
- Faisal Basri, Analisis Ekonominya Setajam Keris Raja-Raja Jawa