Demo Maut Direka Ulang
Selasa, 24 Februari 2009 – 09:19 WIB

EMOSI TERSANGKA- GM Chandra Panggabean, tampak emosi didalam truk tahanan milik Polda Sumatra Utara, seusai melakukan rekonstruksi Tragedi Protap di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam bonjol, Medan, Senin (23/2). Foto: HS PUTRA/SUMUT POS
MEDAN - Senin (22/2) pagi gedung DPRDSU dalam pengawalan ketat personil kepolisian. Puluhan personil bersenjata pentungan menggunakan satu unit kendaraan Dalmas (pengendali massa, red) pagi itu terlihat bersiaga di setiap penjuru gedung. Siang itu dijadwalkan akan digelar rekonstruksi (gelar perkara) aksi unjukrasa narkis yang dilakukan ribuan massa pendukung pembentukan Propinsi Tapanuli yang menewaskan Ketua DPRDSU Abdul Aziz Angkat. Petugas yang awalnya tampak gagah dan semangat perlahan mulai loyo dan uring-uringan disengat panasnya matahari siang itu. Sebagian petugas memilih berteduh di bawah pohon rindang di sekitar gedung, ada juga yang duduk di kantin dan di warung yang berada di kawasan itu dan sebagian lainnya memilih bermain catur di salah satu pojok di dekat ruang paripurna.
Mengawali tugasnya, puluhan personil polisi tersebut masih tampak semangat, meski jadwal rekonstruksi masih belum jelas, namun mereka tak kalut sedikitpun. 16 helm Sabara, pentungan dan tameng terletak di tangga pintu utama ruang paripurna dewan yang jadi sasaran amuk massa 3 Februari lalu.
Berselang dua jam atau sekira pukul 10.30 Wib cuaca semakin terik, sementara jadwal kegiatan masih belum jelas, dari informasi berseliweran menyebutkan jika rekonstruksi itu direncanakan pukul 14.00 Wib.
Baca Juga:
MEDAN - Senin (22/2) pagi gedung DPRDSU dalam pengawalan ketat personil kepolisian. Puluhan personil bersenjata pentungan menggunakan satu unit kendaraan
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki