Demo Maut Direka Ulang

Demo Maut Direka Ulang
EMOSI TERSANGKA- GM Chandra Panggabean, tampak emosi didalam truk tahanan milik Polda Sumatra Utara, seusai melakukan rekonstruksi Tragedi Protap di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam bonjol, Medan, Senin (23/2). Foto: HS PUTRA/SUMUT POS
MEDAN - Senin (22/2) pagi gedung DPRDSU dalam pengawalan ketat personil kepolisian. Puluhan personil bersenjata pentungan menggunakan satu unit kendaraan Dalmas (pengendali massa, red) pagi itu terlihat bersiaga di setiap penjuru gedung. Siang itu dijadwalkan akan digelar rekonstruksi (gelar perkara) aksi unjukrasa narkis yang dilakukan ribuan massa pendukung pembentukan Propinsi Tapanuli yang menewaskan Ketua DPRDSU Abdul Aziz  Angkat.

Mengawali tugasnya, puluhan personil polisi tersebut masih tampak semangat, meski jadwal rekonstruksi masih belum jelas, namun mereka tak kalut sedikitpun. 16 helm Sabara, pentungan dan tameng terletak di tangga pintu utama ruang paripurna dewan yang jadi sasaran amuk massa 3 Februari lalu.

Berselang dua jam atau sekira pukul 10.30 Wib cuaca semakin terik, sementara jadwal kegiatan masih belum jelas, dari informasi berseliweran menyebutkan jika rekonstruksi itu direncanakan pukul 14.00 Wib.

Petugas yang awalnya tampak gagah dan semangat perlahan mulai loyo dan uring-uringan disengat panasnya matahari siang itu. Sebagian petugas memilih berteduh di bawah pohon rindang di sekitar gedung, ada juga yang duduk di kantin dan di warung yang berada di kawasan itu dan sebagian lainnya memilih bermain catur di salah satu pojok di dekat ruang paripurna.

MEDAN - Senin (22/2) pagi gedung DPRDSU dalam pengawalan ketat personil kepolisian. Puluhan personil bersenjata pentungan menggunakan satu unit kendaraan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News