Demo Minta Diluluskan, Honorer K1 Pingsan
Kamis, 27 Desember 2012 – 05:33 WIB
Para honorer tersebut menuntut agar mereka juga ikut diluluskan karena pada pengumuman pertama mereka sudah dinyatakan lulus. Kalaupun hal itu tidak bisa dikabulkan, para honorer itu mendesak Bupati Parimo agar membatalkan hasil keputusan Menpan tersebut. Tuntutan lain yang disampaikan agar dilakukan verifikasi fisik serta meminta tidak melakukan proses pemberkasan bagi honorer yang telah dinyatakan lulus.
Baca Juga:
Alasannya, banyak honorer yang dinyatakan lulus tersebut adalah mereka yang baru menjadi pegawai honorer diatas tahun 2005. Bahkan terungkap ada honorer yang tidak jelas instansi tempatnya mengabdi namun dinyatakan lulus.
Para honorer memulai aksinya sekitar pukul 07.00 wita. Mereka langsung mendatangi Kantor BKD yang terletak di bagian selatan kompleks Kantor Bupati Parimo. Namun karena tidak ada pejabat BKD yang menerima mereka, para pengunjukrasa mendatangi rumah jabatan Bupati Parimo di Kelurahan Loji.
Sempat terjadi perdebatan di halaman Rujab Bupati, antara para honorer dengan Bupati. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, para honorer itu diarahkan ke gedung audiotorium di kompleks Kantor Bupati. Beberapa jam pertemuan berlangsung, kembali terjadi kericuhan antara sesama honorer yang masing-masing ingin memperjuangkan nasib mereka.
PARIMO - Buntut dari berkurangnya jumlah honorer Kategori 1 (K1) yang dinyatakan lulus dan diangkat jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi