Demo Pemekaran di Jakarta Diminta Tak Anarkis
Senin, 22 Oktober 2012 – 00:02 WIB
Dalam pertemuan itu, Gubernur PB menegaskan pemekaran Mansel dan Pegaf tidak bisa lagi ditunda. Kedua wilayah itu sudah memenuhi semua persyaratan teknis menjadi daerah otonom baru. Di hadapan Dirjen Otda dan anggota Komisi II DPR RI, Bram juga menekankan Mansel dan Pegaf harus dimekarkan bersamaan.
Baca Juga:
“Semua pertanyaan dari Kemendagri dan Komisi II dijawab dengan sempurna oleh bapak Gubernur, sehingga ada titik terang untuk bagi kedua daerah ini untuk segera dimekarkan, “ ungkap Sroyer.
Gubernur, lanjut Sroyer juga berpesan agar masyarakat menjaga situasi daerah selama pembahasan RUU calon daerah otonomi baru berlangsung. “Bapak Gubernur berharap daerah tetap aman, sehingga proses pemekaran jangan sampai ada halangan karena kondisi daerah tidak aman,” kata mantan kepala distrik Manokwari Barat dan Manokwari Timur. (sr)
MANOKWARI – Gubernur Provinsi Papua Barat, Abraham O. Atururi mengimbau masyarakat dari dua wilayah calon Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak