Demo Protes Hasil SNMPTN Berlanjut
Sabtu, 02 Juli 2011 – 03:51 WIB
Sementara itu, Rektor Uncen, Prof.DR. Berth Kambuaya, MBA, menanggapi aspirasi para mahasiswa tersebut menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Mendiknas terkait dengan penerimaan mahasiswa melalui jalur lokal untuk mengakomodir orang Papua.
"Mahasiswa perlu memahami bahwa soal penerimaaan mahasiswa baru ini Uncen sudah banyak melakukan pelanggaran mengenai daya tampung mahasiswa. Secara nasional, daya tampung mahasiswa setiap program studi di semua universitas negeri hanya 40 mahasiswa. Tapi yang terjadi setiap tahunnya kita menerima mahasiswa lebih dari itu," tegasnya.
Dengan daya tampung yang melebihi ketentuan itu kata Rektor, Uncen setiap tahun selalu mendapat teguran dari Inspektorat Kemendiknas karena selalu melanggar ketentuan. Untuk itu, mahasiswa harus memahami kondisi yang ada dan sangat tidak mungkin hasil SNMPTN ini ditinjua kembali karena ini sudah menjadi keputusan pusat.
Karena itu, Rektor minta para mahasiswa jangan melakukan pemalangan kampus. Sebab untuk mengakomodir para pendaftar yang tidak lulus akan diupayakan melalui jalur lokal yakni seleksi mandiri dan SLSB. "Yang jelas apa yang menjadi aspirasi para mahasiswa akan kita sampaikan ke Mendiknas supaya kedepan ada kebijakan lain untuk mengakomodir orang Papua apakah nantinya 60 persen seleksi mahasiswa melalui jalur lokal dan 40 persen melalui jalur SNMPTN," tandasnya.
JAYAPURA-Aksi protes terhadap hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Cenderawasih (Uncen) yang dilakukan puluhan
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan