Demo PSSI Tak Kunjung Usai
Kamis, 02 Februari 2012 – 04:04 WIB
JAKARTA - Kondisi persepakbolaan nasional masih belum menunjukkan sinyal-sinyal membahagiakan. Carut-marut kompetisi dan ketidakpercayaan masyarakat sepakbola nasional terhadap pengurus PSSI menjadi salah satu kendala utama. Salah satunya adalah aksi demonstrasi menuntut pelengseran ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin dan jajaran pengurusnya. Menurut mereka, pelanggaran statute yang dilakukan pengurus PSSI sudah mengabaikan aturan dan cenderung menguntungkan kelompok tertentu tanpa memperhatikan kelangsungan kompetisi sepakbola di masa mendatang. "Kami minta satu, jalankanlah statuta. Kalau mau ubah harusnya kongres dulu. Kami datang bukan untuk mediasi. Berdasarkan hasil di Pullman dan Swiss Belhotel Djohar tidak diakui. Dan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) harus laksanakan KLB. Kami tak butuh bujukan atau rayuan," ujar Kanjeng Yunus salah satu demonstran, dalam aksinya hari ini, Rabu (1/2/2012).
Kemarin, aksi unjuk rasa masih terus berlanjut mewarnai halaman kantor PSSI di GOR Bung Karno, Senayan, Jakarta. Para demonstran yang menamakan dirinya "Aliansi Suporter Pro Statuta" mendukung pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti kepengurusan Djohar dkk.
Baca Juga:
Aksi ini sudah dilakukan puluhan orang tersebut sejak hari Senin lalu. Pada intinya mereka mengklaim bahwa Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin telah melanggar statuta.
Baca Juga:
JAKARTA - Kondisi persepakbolaan nasional masih belum menunjukkan sinyal-sinyal membahagiakan. Carut-marut kompetisi dan ketidakpercayaan masyarakat
BERITA TERKAIT
- Unggulan ke-6 di Indonesia Masters 2025, Sabar/Reza Harus Tetap Waspada
- Keluarga & Pelatih Hadir, Tribute to Daddies Dipastikan Bakal Haru
- Thom Haye tak Sabar Bertemu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Singgung Nostalgia
- Anthony Sinisuka Ginting Absen di Indonesia Masters 2025, Alasannya Bikin Ngilu
- Indonesia Masters 2025: Tarian Terakhir The Daddies Akan Spesial
- Bali United Membantai 10 Pemain Semen Padang