Demo PTUN, Mahasiswa Desak Junaidi Dilantik
Gedung PTUN Bengkulu Dilempar Telur Busuk
Jumat, 18 Mei 2012 – 09:25 WIB
Aktifis BEM Unihaz, Lulus Triyono dalam orasinya, mengatakan pembatalan pelantikan Junaidi sangat bernuansa politis. Dia beraharap agar Mendagri segera melakukan pelantikan terhadap Junaidi.
"Senin sore (14/5) putusan PTUN keluar, malamnya dibatalkan. Bukankah itu ada kejanggalan. Perlu kami tegaskan kami tidak ada kepentingan, termasuk kepada Junaidi. Kami hanya tidak ingin penundaan pelantikan ini dapat membuat kondisi Bengkulu terus bergejolak. Dan tentu akan menghambat pembangunan," tandas Lulus.
Lanjut Lulus, nasib Junaidi secara tidak langsung telah digantung oleh Mendagri. Sebagai Plt Gubernur, tentunya tidak leluasa melaksanakan tugasnya membangun Bengkulu. Dia khawatir, status Junaidi sebagai Plt Gubernur masih dapat "distir" oleh mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin. "Kalau kondisi pemerintahan daerah seperti ini terus, masyarakat yang akan menjadi korban," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KAMMI Daerah, Romidi Karnawan. Menurutnya, penundaan pelantikan Junaidi rawan konlik. Dia khawatir bisa memberi celah, Agusrin dilantik kembali menjadi Gubernur. "Artinya penundaan pelantikan ini, untuk menunggu PK Agusrin. Dengan demikian ini memberikan peluang kepada Agusrin. Ini yang tidak kami inginkan," pungkasnya.
BENGKULU - Penundaan pelantikan Junaidi Hamsyah sebagai Gubernur Bengkulu definitif menuai reaksi penolakan dari kalangan aktivis mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang