Demo Rusuh, Kantor Konsulat Iran Dibakar Warga Irak
jpnn.com, KARBALA - Dukungan Iran kepada pemerintah Irak harus dibayar mahal Negeri Para Mullah itu. Minggu (3/11), demonstran antipemerintah membakar kantor konsulat Iran di Karbala, Irak.
Sembari mengibarkan bendera Irak, para pengunjuk rasa merangsek masuk ke kantor konsulat Iran. Beberapa orang dilaporkan memanjat tembok dan memasang spanduk bertuliskan "Karbala merdeka, Iran Keluar!".
Dalam insiden tersebut, aparat keamanan awalnya menembakkan peluru ke udara sebagai peringatan kepada massa agar membubarkan diri. Namun, suasana malah jadi makin tidak kondusif.
Ketika para demonstran mulai membeludak, aparat keamanan mulai melepaskan gas air mata dan peluru ke arah pengunjuk rasa. "Mereka tidak menembaki udara, mereka berniat untuk membunuh, bukan membubarkan," ujar salah seorang demonstran kepada AFP.
Seperti yang dikabarkan Al Jazeera, Direktur Observatium Irak untuk HAM, Mustafa Saadoon mengatakan tiga pengunjuk rasa telah tewas dalam insien tersebut. Hal ini pun dikonfirmasi oleh pihak keamanan dan medis. (rmol/jpnn)
Dukungan Iran kepada pemerintah Irak harus dibayar mahal Negeri Para Mullah itu. Minggu (3/11), demonstran antipemerintah membakar kantor konsulat Iran di Karbala, Irak.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran