Demo Rusuh, Sejumlah Aktivis Ditangkap
Rabu, 03 Maret 2010 – 17:44 WIB
JAKARTA-Aksi unjuk rasa kontra pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang berlangsung di depan gedung DPR, berlangsung ricuh. Sejumlah pendemo dihajar aparat kepolisian. Sejumlah aktivis dikabarkan ditangkap dan diamankan. Kericuhan berlangsung sore tadi sekitar pukul 16.30 Wib. Situasi memanas lantaran aparat kepolisian meminta massa demonstran membubarkan diri lantaran sudah lewat pukul 16.00 Wib, sesuai pemberitahuan aksi yang diajukan ke polisi. Massa mulai melakukan aksi pelemparan ke arah aparat. Bambu yang digunakan untuk mengikat panji-panji mereka, dilepas dan dilempar. Batu-batu disekitar gerbang pun juga digunakan. Semprotan air dengan tekanan kuat dari mobil watercannon, diarahkan untuk membuyarkan kerumunan massa. Mereka menuntut perwakilan untuk masuk ke dalam sidang paripurna Hak Angket pengusutan kasus Bank Century.
Bukannya cepat bubar, massa malah mengeluarkan ejekan ke arah polisi. Bahkan, lemparan batu mulai terlihat. Suasana kian memanas, lantaran seorang demonstran ditahan oleh polisi, saat mencoba menggeser kawat berduri yang jadi barikade massa. Lelaki pengunjuk rasa tersebut, sebelumnya telah mendapat peringatan dari pihak kepolisian.
Baca Juga:
Massa yang lain, tak berapa lama kemudian, mulai melakukan aksi pembakaran sejumlah atribut unjuk rasa. Orasi-orasi saling sahut menyahut, dibarengi dengan teriakan-teriakan cacian, terhadap sejumlah nama, yang diyakini massa sebagai oknum yang terlibat kasus Bank Century. Ejekan-ejekan kepada petugas kepolisian pun dilontarkan.
Baca Juga:
JAKARTA-Aksi unjuk rasa kontra pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang berlangsung di depan gedung DPR, berlangsung ricuh. Sejumlah pendemo
BERITA TERKAIT
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama