Demo RKUHP: Bermalam di Depan Gedung DPR, Mahasiswa Sempat Tutup Tol
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan mahasiswa penolak Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RUU KUHP masih melaksanakan aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/9). Hingga pukul 19.35 WIB, jumlah mahasiswa tampak berkurang sedikit pun.
Sebuah mobil komando, tampak masih berada di lokasi. Orator juga masih menyampaikan beberapa tuntutan yang belum dipenuhi DPR.
Satu di antaranya, massa aksi menuntut DPR untuk membuat forum terbuka dengan mahasiswa yang menolak RKUHP. Forum itu sedianya dipakai mahasiswa menyampaikan unek-unek atas RKUHP.
Namun, tuntutan tersebut tidak diperhatikan. Hal itu diketahui setelah perwakilan mahasiswa memasuki Gedung DPR untuk bertemu anggota Komisi III.
Atas tuntutan yang tidak diperharikan, mahasiswa mengaku bermalam di lokasi. Massa menunggu hingga tuntutannya terpenuhi, sekaligus menunggu rekan sesama mahasiswa dari Bali dan Bandung.
"Hari ini kami bermalam di sini. Kami menunggu kawan-kawan yang mau menuju ke sini. Kami tidak pulang. Kami menunggu teman-teman yang dalam perjalanan," tutur seorang orator dari atas mobil komando di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin.
Tidak berselang lama, seorang orator menyarankan mahasiswa untuk menutup ruas Tol Dalam Kota S Parman sekitar pukul 19.30 WIB.
Atas ucapan orator, mahasiswa yang berada di depan Gedung DPR, menaiki pagar pembatas tol.
Massa demo mahasiswa menuntut DPR untuk membuat forum terbuka membahas khusus RUU KUHP.
- Said Didu Rusak Kerukunan di Banten, Mahasiswa Islam Desak Aparat Bertindak
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot