Demo, SBY Takkan di Ibukota
Selasa, 26 Januari 2010 – 01:30 WIB

DEMO - Ray Rangkuti, perwakilan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) saat mensosialisasikan rencana aksi demo 28 Januari mendatang. Foto: Priyo Handoko/Jawa Pos.
JAKARTA - Saat rencana sejumlah elemen masyarakat untuk menggelar demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada 28 Januari depan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan tidak berada di Jakarta. Presiden mempunyai agenda di Banten, untuk meninjau salah satu PLTU di sana.
Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, agenda kegiatan presiden selalu dipersiapkan jauh-jauh hari. Sehingga agenda di luar Jakarta itu tidak bisa dikaitkan dengan rencana demonstrasi di Jakarta untuk mengevaluasi 100 hari pemerintahan SBY-Boediono itu.
Baca Juga:
"Kalau tanggal 28 Bapak Presiden tak berada di Jakarta, bukan karena menghindari (demonstrasi). Tolong interpretasinya jangan macam-macam," kata Julian di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1).
Di tempat yang sama, Menko Polhukam Djoko Suyanto berharap agar demonstrasi dilakukan dengan tertib dan aman. "Aksi di jalan boleh. Siapa yang bilang tidak boleh. Tapi rambunya seperti itu, tidak menganggu, tidak merusak. Kan setuju kalau itu. Kalau tidak setuju, kebangetan," kata Djoko.
JAKARTA - Saat rencana sejumlah elemen masyarakat untuk menggelar demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada 28 Januari depan, Presiden Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari