Demo Separatis di Papua Gugat Pepera 1969
Jumat, 17 Oktober 2008 – 06:36 WIB
JAYAPURA - Pengerahan massa bernuansa separatis berlangsung di Jayapura, Kamis (16/10). Beberapa kelompok massa mengekspresikan dukungan atas pembentukan kaukus International Parlemen for West Papua (IPWP) dengan berunjuk rasa. "Atas nama tulang belulang nenek moyang, atas nama ibu yang melahirkan kita, ketahuilah bahwa kebebasan semakin dekat," ujar Buchtar Tabuni, pemimpin aksi tersebut. Para pengunjuk rasa lain menyambut orasi Bucthar itu dengan berteriak "Papua merdeka" beberapa kali.
Beberapa elemen masyarakat yang tergabung dalam aksi tersebut adalah Presidium Dewan Papua (PDP), LSM, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lain. Sasarannya adalah gedung DPRD Papua. Namun, aksi mereka terhadang oleh aparat TNI dan Polri yang bersiaga sejak pagi.
Baca Juga:
Sebelumnya, massa berkumpul di Perumnas III. Lantas, mereka bergerak bersama menuju gedung DPRD. Mereka membawa berbagai poster dan spanduk berisi tuntutan untuk me-review Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) 1969. Pepera itulah yang menurut para pengunjuk rasa tersebut menjadikan Papua masuk ke dalam wilayah NKRI.
Baca Juga:
JAYAPURA - Pengerahan massa bernuansa separatis berlangsung di Jayapura, Kamis (16/10). Beberapa kelompok massa mengekspresikan dukungan atas pembentukan
BERITA TERKAIT
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar