Demo Tak Mampu Bendung Proyek Gedung DPR
Lima Kontraktor Lolos Prakualifikasi
Jumat, 15 April 2011 – 09:58 WIB
JAKARTA - Protes publik tak membuat proses lelang gedung baru DPR mandeg di tengah jalan. Kemarin, di depan rumah wakil rakyat itu ratusan mahasiswa melakukan demo menuntut pembatalan gedung berlantai 36 itu. Namun tekanan itu tidak membatalkan agenda Setjen DPR untuk mengumumkan lima kontraktor yang lolos prakualifikasi. Lolosnya Adhi Karya yang berkonsorsium dengan PT Wika tentu memunculkan pertanyaan. Sebab, PT Adhi pernah bermasalah saat mengerjakan proyek Rumah Jabatan Anggota (RJA) anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan.
Penetapan kontraktor lolos prakualifikasi itu sebagai bentuk sikap kukuh sebagaian besar wakil rakyat melanjutkan proyek senilai Rp 1,13 triliun itu. Lima yang lolos itu disaring dari sebelas perusahaan yang mengjukan diri. Menurut Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Setjen DPR Sumirat, lima kontraktor yang lolos itu adalah PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Duta Graha Indah, dan Konsorsium Wijaya Karya - Adhi Karya (Wika Adhi). "Jadi ada empat BUMN dan satu swasta yang lolos," kata Sumirat saat dihubungi, Kamis (14/4). Sebagai informasi, satu-satunya kontraktor swasta yang lolos adalah PT Duta Graha Indah.
Para pemenang prakualifikasi tender itu tidak ditentukan berdasarkan survei faktual. Mereka hanya diperiksa berdasarkan berkas administrasi yang sudah disyaratkan oleh Setjen DPR. "Cuma berkas administrasi saja yang kami periksa. Dan mereka yang paling lengkap," kata Sumirat.
Baca Juga:
JAKARTA - Protes publik tak membuat proses lelang gedung baru DPR mandeg di tengah jalan. Kemarin, di depan rumah wakil rakyat itu ratusan mahasiswa
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?