Demo Tak Mampu Bendung Proyek Gedung DPR

Lima Kontraktor Lolos Prakualifikasi

Demo Tak Mampu Bendung Proyek Gedung DPR
Demo Tak Mampu Bendung Proyek Gedung DPR
Ketua DPR Marzuki Alie pun pernah meminta kepada Setjen DPR untuk tidak meloloskan kontraktor tersebut. Menanggapi hal itu, Sumirat menyatakan bahwa tidak ada satupun kontraktor yang lolos prakualifikasi itu masuk daftar hitam. "Tidak ada yang masuk blacklist di Setjen," jelasnya singkat.

Pasca pengumuman prakualifikasi, kata Sumirat, Setjen DPR membuka masa sanggah kepada para kontraktor yang gagal lolos. Masa waktu sanggah dari pihak kontraktor ditetapkan lima hari kerja, pasca pengumuman prakualifikasi.

Setelah masa sanggah, seharusnya Setjen DPR langsung membuka dokumen untuk pemenang lelang. Namun, kata Sumirat, tahapan itu harus ditunda. Ini karena, keputusan rapat konsultasi DPR meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan analisa gedung. "Paling tidak harus ditunda sebulan," kata Sumirat. Hanya saja, Sumirat belum memastikan kapan tanggal pasti penundaan itu bakal ditetapkan.

Sementara itu, demo depan gedung DPR kemarin, mengatasnamakan BEM Sejabodetabek-Banten. Dalam aksinya para aktivis membawa dua maket desain gedung baru DPR yang terbuat dari gabus. Koordinator aksi, M Reza Pahlevi mengatakan pembangunan gedung baru DPR tidak akan berpengaruh signifikan terhadap perbaikan kinerja wakil rakyat. "Bahkan, ini hanya pemborosan anggaran," katanya. Karena itu mereka menolak gedung yang bernama Menara senayan itu.

JAKARTA - Protes publik tak membuat proses lelang gedung baru DPR mandeg di tengah jalan. Kemarin, di depan rumah wakil rakyat itu ratusan mahasiswa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News