Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Mataram Kembali Ricuh, 3 Orang Diamankan, 1 Bawa Sajam
jpnn.com, MATARAM - Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (8/9) diwarnai kericuhan.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan gerbang gedung DPRD NTB pada Kamis (8/9) merupakan aksi yang keempat pascakenaikan harga BBM.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menjelaskan massa aksi berasal dari elemen mahasiswa di antaranya HIMMAH NWDI Cabang Mataram, BEM UIN Mataram, dan UMMAT Cabang Mataram.
Demo di depan Kantor Dewan NTB itu disaksikan langsung dan dipantau oleh Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto.
"Pak Kapolda NTB bersama PJU Polda NTB tetap hadir untuk memantau," kata Artanto, Kamis (8/9).
Artanto menjelaskan suhu demo hari ini cukup memanas, sehingga aksi saling dorong pun tidak bisa dihindari.
Massa pendemo terlihat semakin berani melakukan lemparan dan lain sebagainya.
Namun, para pasukan pengamanan dari Polda NTB dan jajaran tetap mengimbanginya.
Baginya, banyak sekali tantangan yang dilalui oleh petugas pengamanan selama aksi demo berlangsung.
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- 3 Cagub NTB Ungkap Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
- Kurang Bayar Gaji PPPK Sudah Dibereskan, Alhamdulillah
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah