Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Mataram Kembali Ricuh, 3 Orang Diamankan, 1 Bawa Sajam

jpnn.com, MATARAM - Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (8/9) diwarnai kericuhan.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan gerbang gedung DPRD NTB pada Kamis (8/9) merupakan aksi yang keempat pascakenaikan harga BBM.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menjelaskan massa aksi berasal dari elemen mahasiswa di antaranya HIMMAH NWDI Cabang Mataram, BEM UIN Mataram, dan UMMAT Cabang Mataram.
Demo di depan Kantor Dewan NTB itu disaksikan langsung dan dipantau oleh Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto.
"Pak Kapolda NTB bersama PJU Polda NTB tetap hadir untuk memantau," kata Artanto, Kamis (8/9).
Artanto menjelaskan suhu demo hari ini cukup memanas, sehingga aksi saling dorong pun tidak bisa dihindari.
Massa pendemo terlihat semakin berani melakukan lemparan dan lain sebagainya.
Namun, para pasukan pengamanan dari Polda NTB dan jajaran tetap mengimbanginya.
Baginya, banyak sekali tantangan yang dilalui oleh petugas pengamanan selama aksi demo berlangsung.
- Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online
- Mau Mandi di Sungai, Warga Temukan Meriam
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor