Demo Tolak RUU TNI di Bandung Sempat Ricuh, Polisi: Saat Ini Sudah Kondusif

Demo Tolak RUU TNI di Bandung Sempat Ricuh, Polisi: Saat Ini Sudah Kondusif
Kondisi bangunan Hana Bank di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, setelah terbakar dalam aksi demo penolakan pengesahan RUU TNI, Sabtu (22/3/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Polisi memastikan situasi Kota Bandung kondusif pascademo massa aksi penolakan pengesahan RUU TNI yang berujung ricuh. 

Aksi demo itu terjadi di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Jumat (21/3/2025). Massa baru berhasil dibubarkan Sabtu dini hari. 

"Sudah kondusif, jalan sudah lancar," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Sabtu (22/3). 

Budi mengatakan situasi kondisi sudah aman dan kondusif di Kota Bandung.

Oleh karena itu, masyarakat dipersilahkan beraktivitas seperti biasa kembali.

"Warga Bandung silahkan beraktivitas seperti biasa," ujarnya. 

Sebelumnya, aksi bakar ban dan ledakan petasan mewarnai demo massa aksi di Gedung DPRD Jabar, Jumat (21/3/2025) sore. 

Aksi makin memanas saat massa aksi terus berusaha merobohkan pagar gerbang Gedung DPRD Jawa Barat.

Salah seorang jurnalis pun sempat mendapatkan intimidasi dan kekerasan. 

Selain itu, terdapat kantor Hana Bank yang dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal.

"Jadi memang benar ada pengerusakan dan pembakaran kantor Bank Hana di Dago oleh sekelompok orang," ucap Budi. 

Kronologi kejadiannya sendiri, Budi mengatakan personel Polda Jabar dan Polrestabes Bandung tengah mengamankan unjuk rasa di kantor DPRD Jawa Barat, Sabtu (21/3/2025) sore hingga malam.

Selanjutnya petugas mendapatkan informasi kantor Bank Hana dibakar dan langsung bergerak ke lokasi. 

"Personel kami bergerak ke tempat tersebut dan mengamankan situasi, serta membubarkan kerumunan massa yang berkumpul di perempatan lampu merah dan memadamkan api dengan pemadam kebakaran," jelas Budim (mcr27/jpnn) 


Polisi memastikan situasi Kota Bandung kondusif pascademo massa aksi penolakan pengesahan RUU TNI yang berujung ricuh.


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News