Demo Tolak RUU TNI di DPRD Kota Malang Ricuh, Begini Situasinya

Demo Tolak RUU TNI di DPRD Kota Malang Ricuh, Begini Situasinya
Demo tolak UU TNI yang dilakukan oleh gabungan elemen masyarakat sipil di kantor DPRD Kota Malang Jawa Timur diwarnai aksi lempar molotov dan petasan, Minggu (23/3). Foto: tangkapan layar akun instagram @pasifisstate

jpnn.com - Demo tolak pengesahan RUU TNI yang dilakukan oleh gabungan elemen masyarakat sipil di kantor DPRD Kota Malang Jawa Timur diwarnai aksi lempar molotov dan petasan, Minggu (23/3) malam.

Insiden itu bermula saat massa aksi mulai membakar beberapa barang, seperti ban bekas, seragam tentara di depan gerbang kantor DPRD.

Tak selang beberapa lama, massa aksi tiba-tiba melempar bom molotov dan petasan ke arah kantor DPRD Kota Malang. Atas hal itu menimbulkan api.

Petugas pemadam kebakatan yang berjaga langsung berusaha untuk memadamkan api. Tak lama polisi kemudian mengurai massa aksi.

Koordinator LBH Pos Malang Daniel Siagian membenarkan adanya peristiwa itu. Saat ini dia juga sedang melakukan evakuasi massa yang yang luka dan tertangkap.

“Saya masih evakuasi massa aksi yang luka dan ditankap. Jumlahnya masih diinventarisir,” kata Daniel. (mcr23/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Detik-detik massa aksi tolak pengesahan RUU TNI melempar molotov dan petasan ke arah gedung DPRD Kota Malang. Demo tersebut ricuh.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News