Demo Tolak TKA China Diwarnai Aksi Sweeping Malam Hari, Sempat Panas
jpnn.com, KENDARI - Aksi unjuk rasa menolak ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal China di simpang empat Bandara Haluoleo Kendari, Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung hingga Selasa (30/6) malam.
Massa pendemo melakukan sweeping setiap kendaraan roda empat yang keluar dari bandara ini.
Sweeping tersebut untuk memeriksa setiap kendaraan apakah memuat para TKA asal Tiongkok atau tidak.
Massa aksi juga meminta kepada setiap kendaraan yang melintas agar menurunkan semua kaca jendela ketika melintas.
Demonstrasi penolakan TKA China ini berlangsung sejak siang hari sekitar pukul 13.40 WITA, dan berlanjut hingga malam hari.
Demo penolakan ratusan TKA ini sempat memanas. Ratusan pengunjuk rasa mencoba masuk ke Bandara Haluoleo Kendari. Namun dihalau oleh pihak kepolisian.
Aksi dorong antara mahasiswa dan pihak kepolisian pun terjadi. Namun tidak terjadi bentrok ataupun ricuh.
Pengamanan terlihat oleh pihak kepolisian telah menyiapkan satu unit mobil water cannon dan barikade kemanan dengan menggunakan tameng dan gas air mata.
"Ini jalan kami, dibuat dari uang rakyat, jangan ada pergesekan. Tujuan kita bukan bergesek-gesekan dengan kepolisian. Dengan hormat berikan kami jalan," ujar seorang orator saat berorasi di atas pengeras suara.
Aksi unjuk rasa atau demo menolak TKA China di Sultra berlangsung panas, diwarnai sweeping kendaraan yang melintas.
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Unjuk Rasa di Depan KPK, Massa PMII Kaltim Bawa 2 Isu Besar, Ada Soal Dana Karbon
- TKA di Tangerang Raya Meningkat, Imigrasi Perketat Pengawasan
- Pekerja Rokok Tembakau Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Kemenkes
- Tindak Lanjut Peluncuran Golden Visa, Kantor Imigrasi Bekasi Gelar Sosialisasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa Anti Perang di Melbourne Berakhir Bentrok