Demo Tolak UU Cipta Kerja di Semarang Rusuh, Ada Massa Misterius?
jpnn.com, SEMARANG - Aksi unjukrasa atau demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang, Rabu (7/10), berakhir ricuh.
Polrestabes Semarang menangkapdan memeriksa sekitar 100 orang usai pembubaran demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.
"Ada sekitar 50 hingga 100 orang yang diamankan untuk dimintai keterangan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis.
Menurut dia, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menyebabkan aksi tersebut berakhir ricuh.
Polisi menduga terdapat massa di luar buruh dan mahasiswa yang diduga menunggangi aksi tersebut.
Aulinsyah menjelaskan kecurigaan tersebut sudah terlihat sejak awal sebelum demo dimulai.
Sebelum koordinator aksi yang melaporkan akan menggelar aksi di Jalan Pahlawan Kota Semarang itu, kata dia, ternyata sudah ada massa yang tidak diketahui asalnya datang ke lokasi.
Pembubaran aksi tersebut, lanjut dia, dilakukan karena peringatan yang sudah disampaikan tidak diindahkan.
Aksi demo menolak UU Cipta Kerja di Semarang berakhir rusuh, polisi curiga ada massa dari luar buruh.
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Pilkada 2024: Kaesang Ajak Anak Muda Semarang Coblos Ahmad Luthfi dan Yoyok Sukawi