Demo Tolak UU TNI di Gedung DPRD Jabar Diwarnai Ledakan

Demo Tolak UU TNI di Gedung DPRD Jabar Diwarnai Ledakan
Ratusan massa aksi menyuarakan penolakan pengesahan UU TNI di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (21/3/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

Di belakang spanduk, mahasiswa saling bergandengan tangan, merapatkan barisan sembari menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung.

Tembok pagar depan gedung DPRD juga dicoret cat semprot. Kawat berduri dan rantai yang menghiasi pagar pun coba dilepaskan oleh massa aksi.

Ledakan dari petasan yang diarahkan ke dalam gedung DPRD beberapa kali terdengar keras, sementara sebagian besar pedemo membentuk lingkaran.

Koordinator Aksi Ahmad Siddiq mengatakan, demo ini sebagai simbol bahwa masyarakat menolak pengesahan Revisi UU TNI Nomor 34 Tahun 2004 oleh DPR RI pada Kamis (20/3). 

Dia menyatakan UU tersebut berpotensi menimbulkan dampak negatif.

"Kami minta DPR tarik kembali UU TNI yang telah disahkan," kata Siddiq di sela aksi.

Dia menyoroti salah satu pasal dalam UU TNI Nomor 34 Tahun 2004 yang telah sah direvisi, yaitu Pasal 47 tentang perluasan TNI di kementerian dan lembaga.

Dia menilai hal tersebut akan mempersempit masyarakat sipil dalam menduduki jabatan di pemerintahan.

Spanduk bertuliskan Tolak RUU TNI, Lawan Dwifungsi TNI. Kembalikan Militer ke Barak terbentang di depan Gedung DPRD Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News