Demo, Tuntut Keadilan bagi Warga Sipil Yaman
Jumat, 29 April 2011 – 15:52 WIB

Demo, Tuntut Keadilan bagi Warga Sipil Yaman
SANA'A - Gelombang unjuk rasa prodemokrasi masih bergulir di Yaman. Kemarin (28/4) puluhan ribu pengunjuk rasa memadati jalan-jalan utama di republik Timur Tengah tersebut. Selain meminta keadilan terkait tewasnya 12 demonstran pada Rabu lalu (27/4), mereka tetap membawa tuntutan yang sama. Yakni, pengunduran diri Presiden Ali Abdullah Saleh. "Ini adalah pembantaian. Sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan rezim Saleh," tegas seorang juru bicara (jubir) Forum Bersama (Common Forum), koalisi kelompok oposisi Yaman, kemarin. Mereka menilai Saleh secara sengaja menindas oposisi untuk menggagalkan skenario transisi yang sudah dikonsep bersama oleh negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).
Di sepanjang jalan, pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti pemerintah. Mereka juga menuding rezim Saleh telah membantai warga sipil secara brutal. Khususnya, para aktivis prodemokrasi. Pada Rabu lalu, pasukan pemerintah dengan dukungan penembak jitu melepaskan tembakan ke arah sekitar 100.000 warga di Kota Sana?a. Sedikitnya 12 tewas dan sekitar 190 lainnya terluka.
Tentara dan loyalis Saleh tidak hanya bersenjata senapan otomatis. Sejumlah saksi mata mengaku melihat pasukan pemerintah menusukkan belati kepada demonstran. Selain 13 orang yang tewas dalam bentrok di ibu kota, kemarin seorang warga lainnya di wilayah selatan dilaporkan tewas akibat luka yang dideritanya. Konon, sejumlah demonstran propemerintah juga terluka dalam kerusuhan di Sana?a.
Baca Juga:
SANA'A - Gelombang unjuk rasa prodemokrasi masih bergulir di Yaman. Kemarin (28/4) puluhan ribu pengunjuk rasa memadati jalan-jalan utama di republik
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza