Demo Undang-Undang Tewaskan 28 Orang
Selasa, 07 Mei 2013 – 08:44 WIB
Sambil meneriakkan Allahu akbar, mereka menuntut pemerintahan Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina menerapkan undang-undang anti-penistaan agama yang mengandung hukuman mati. Namun, pemerintah menolak. (AP/AFP/hep/c2/dos)
DHAKA--Ketegangan antara pemerintah sekuler Bangladesh dan kelompok radikal kembali melahirkan aksi kekerasan. Senin (6/5) sedikitnya 28 orang tewas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer