Demokrasi Bukan Jaminan Hasilkan Pemimpin Negarawan
Rabu, 21 November 2012 – 23:51 WIB

Demokrasi Bukan Jaminan Hasilkan Pemimpin Negarawan
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM), Hanta Yuda AR, menyatakan, pemilihan presiden di Indonesia secara demokratis tidak menjamin terpilihnya pimpinan yang berkualitas. Menurutnya, proses demokrasi hanya efektif untuk mencegah pemimpin terpilih bersikap otoriter. "Di banyak negara demokrasi di dunia, menang atau kalahnya seorang calon presiden ditentukan oleh kadar kenegarawanan seorang calon. Tapi di Indonesia faktor penentu adalah elektabilitas dan logistik. Dua hal tersebut yang sangat penting saat ini dalam era demokrasi Indonesia. Makanya negarawan tersingkir," tegasnya.
"Tidak ada jaminan hasil pemilihan presiden secara demokrasi akan memunculkan presiden yang berkualitas. Demokrasi hanya efektif untuk menghambat otokrasi dan sikap diktator dari pemimpin," kata Hanta dalam diskusi bertema "Refleksi Kepemimpinan Bangsa ke Depan", di Akbar Tandjung Intitute, Jakarta, Rabu (21/11).
Bahkan menurutnya, praktik Pemilu Presiden di Indonesia lebih liberal dibanding Amerika Serikat sekalipun. Parahnya, kemenangan calon bukan ditentukan oleh sikap kenegarawanan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM), Hanta Yuda AR, menyatakan, pemilihan presiden di Indonesia secara demokratis tidak
BERITA TERKAIT
- Heboh Kapolsek Palmatak Diduga Terima Setoran Pencurian, Ini Kata AKBP Ricky
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakiraan Ada Hujan di Wilayah Ini
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Kapolsek di Anambas Diduga Terima Setoran Kasus Pencurian, Propam Turun Tangan
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin
- 62 Tahun Berdiri, PAI Tegaskan Komitmen Mencetak Advokat Berintegritas