Demokrasi di Indonesia Sudah Darurat
Selasa, 02 April 2013 – 01:04 WIB
JAKARTA - Peneliti senior Indonesian Institute, Hanta Yudha mengatakan Indonesia sudah berada di posisi darurat demokrasi partai politik (Parpol). Faktanya, semua keputusan yang dikeluarkan oleh DPR tidak lagi murni produk institusi negara yang namanya DPR.
"Apa pun keputusan lembaga wakil rakyat ini, yang menentukan hanya sembilan ketua umum partai politik yang kadernya kini duduk di DPR. Lembaga DPR ini lebih tepat diberi nama Taman Senayan," kata Hanta Yudha, di gedung MPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (1/4).
Aspirasi rakyat Indonesia melalui momentum reformasi yang mendambakan hidup secara berdemokrasi menurut Hanta, semakin menjauh seiring dengan hilang kepercayaan rakyat terhadap Parpol.
"Karena itu, di tengah kejenuhan masyarakat terhadap Parpol yang kacau ini, saya sekali lagi mengingatkan agar elit segera membangun kesadarannya agar Parpol bisa benar-benar menjadi rohnya demokrasi. Caranya, internal Parpol harus lebih dahulu membudayakan demokrasi," pinta Hanta Yudha.
JAKARTA - Peneliti senior Indonesian Institute, Hanta Yudha mengatakan Indonesia sudah berada di posisi darurat demokrasi partai politik (Parpol).
BERITA TERKAIT
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi