Demokrasi Dianggap Sudah Salah Jalan
Rabu, 24 April 2013 – 14:44 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik, Yudi Latief menerangkan motif partai sekarang pragmatis, non ideologis dan lebih mementingkan terpilih. Sehingga kualitas tidak diperhitungkan.
"Demokrasi tidak merepresentasikan aspirasi dari bawah tapi merepresentasikan kepentingan elite-elite partai supaya tetap bisa penuhi treshold," ujar Yudi di DPR, Jakarta, Rabu (24/4).
Lebih lanjut Yudi menerangkan, demokrasi Indonesia sudah salah jalan. Demokrasi itu bukan hanya asas keterpilihan tetapi keterwakilan, sehingga harus mewakili kedaulatan rakyat. Akan tetapi yang terjadi sekarang, keterwakilan tidak dipentingkan, yang penting keterpilihan.
Berarti demokrasi bukan bicara kedaulatan rakyat mengikuti arus kehendak publik tapi lebih merepresentasikan kedaulatan para pemimpin partai untuk tetap bertahan dalam kekuasaan. "Dalam demokrasi kita itu sekarang keterpilihan dan itu bisa menghalalkan apa saja, mau duit atau apapun," terang Yudi.
JAKARTA - Pengamat Politik, Yudi Latief menerangkan motif partai sekarang pragmatis, non ideologis dan lebih mementingkan terpilih. Sehingga kualitas
BERITA TERKAIT
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri