Demokrasi Itu Bak Pakaian
Jumat, 26 Februari 2010 – 22:27 WIB
Tentu saja ada pula rakyat yang tak setuju. Mungkin kelompok ini lebih menyetujui pendapat akhir fraksi PDIP, PKS, Hanura dan Golkar. Maklum, selain memilih presiden dan wakilnya, rakyat juga memilih anggota DPR dari berbagai partai.
Jika presiden akan berpidato di depan rakyat, mungkin mengharapkan empati dan dukungan. Sebaliknya, Tim 9 penggagas Hak Angket pun bersafari ke berbagai tokoh nasional seperti Amien Rais, Wiranto, Syafii Ma’arif dan sebagainya. Harapannya, dukungan tokoh nasional itu akan meraih dukungan rakyat pula.
Saya berharap bayangan saya akan salah, bahwa akan terjadi perbedaan pendapat di tengah masyarakat. Jika sekedar berbeda pendapat, tak apa-apa. Tapi jika beresklasi menjadi konflik horisontal, inilah yang membuat bulu kuduk saya bergidik.
Ketika medan pertarungan berkecamuk di paripurna DPR akan disusul pula pertarungan di tengah masyarakat. Mulanya, mungkin bersifat informative. Tapi lama-lama bisa bersifat propaganda dan sejenisnya.