Demokrasi Mengalami Resesi, Indonesia Berpotensi Kembali seperti Orde Baru
Selasa, 27 April 2021 – 07:35 WIB

Ilustrasi anggota Polri menjaga aksi demonstrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com
Padahal, kekerasan bukan cara yang demokratis menyelesaikan masalah, karena cara yang demokratis adalah diskusi, negosiasi, penyelesaian masalah melalui prosedur-prosedur hasil kesepakatan bersama, ujar dia.
“Terakhir, mundurnya demokrasi di Indonesia juga dapat disebabkan oleh rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap aktor-aktor politik, sistem politik dan peradilan di Tanah Air,” terang Guru Besar Universitas Diponegoro Budi Setiyono. (antara/jpnn)
Dengan lugas, Guru Besar Undip Prof Budi Setiyono menyebut demokrasi di Indonesia mulai mengalami resesi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Konsorsium Jurnalisme Aman Desak Pemerintah Lindungi Kebebasan Pers
- Film tentang SU 1 Maret, Meninggikan Soeharto, Menghilangkan Peran Sultan HB IX
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Analis Ekonomi Politik Sebut Pemerintahaan Prabowo – Gibran Solid dan Demokrasi Indonesia Baik-baik Saja
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik