Demokrasi Mengubah Paradigma Kebijakan Keamanan
Selasa, 11 Desember 2012 – 07:44 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto mengatakan Indonesia menjadi negara yang cukup berpengaruh di kawasan ASEAN karena ikut menjaga stabilitas kawasan, melaksanakan demokrasi secara sehat dan bersahabat serta ditopang oleh ekonomi yang kuat.
Pernyataan tersebut disampaikan Djoko Suyanto melalui rilis Kemenpolhukam kepada wartawan di Jakarta, ketika memberi kuliah umum di Rajaratnam School of International Studies, Singapura, Senin (10/12).
Hadir dalam kuliah umum tersebut antara lain Acting Minister for Social and Family Development Singapore, Chan Chun Sing, dan Chief of Defence Force LG, Neo Kian Hong serta mahasiswa, pengajar, akademisi, pengusaha, dan sejumlah politisi Singapore.
Menurut Djoko, pemajuan demokrasi dan hak asasi di satu bangsa pada hakekatnya ditentukan oleh kemauan dan dialektika dalam bangsa itu sendiri.
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto mengatakan Indonesia menjadi negara yang cukup berpengaruh
BERITA TERKAIT
- Soal LPG 3 Kg, Al Hidayat Samsu: Kebijakan Tergesa-gesa, Mengorbankan Rakyat Kecil
- Lestari Moerdijat Dorong Penguatan Solidaritas Masyarakat untuk Pencegahan Kanker
- Tak Pakai TGUPP, Pramono Anung Pilih Dibantu Stafsus saat Dilantik Nanti
- Komisi XII DPR Apresiasi Keputusan Presiden Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg
- Lewat Program Ini, Telkom Berkomitmen Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia
- Kasus Pagar Laut Naik Penyidikan di Bareskrim, yang Terlibat Siap-Siap ya