Demokrasi Mengubah Paradigma Kebijakan Keamanan
Selasa, 11 Desember 2012 – 07:44 WIB
Selain itu, pada awal ceramahnya, Djoko Suyanto mengutip Mohammad Hatta, "Demokrasi adalah sebuah ideal yang sejak mula diperjuangkan Indonesia. Hatta, salah satu pendiri republik yang kami cintai, segera setelah kami merebut kemerdekaan, menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia hanya bisa langgeng dalam demokrasi”, katanya.
Memang tidak ada hubungan klausal antara demokrasi dan pertumbuhan ekonomi. Namun mengutip Amartya Sen, Djoko Suyanto mengingatkan, dalam negara demokrasi tidak pernah terjadi kelaparan. Bahkan, menurutnya, sejumlah studi menunjukkan: makin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi, makin kecil kemungkinan sebuah negara berputar pada otoriterisme.
Agar demokrasi Indonesia dapat menyumbang pada kesejahteraan, menurut Djoko Suyanto, maka ia harus membuahkan institusi-institusi publik yang transparan, akuntabel dan dengan governance yang baik. Demokrasi juga harus memungkinkan partisipasi publik yang makin besar dalam pembuatan kebijakan publik dan dalam mengawasi pelaksanaannya.
“Indonesia tidak membutuhkan orang kuat, melainkan pemerintahan yang efektif dengan civil society yang kuat”, tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto mengatakan Indonesia menjadi negara yang cukup berpengaruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tol Jagorawi Arah Jakarta Diberlakukan Contraflow
- Berita Duka, Joseph Hasan Meninggal Dunia
- Rayakan Hari Natal Bersama Anak-anak Penyintas Lewotobi, Istri Kapolri Berikan Kado Spesial
- BKN Sebut Tak Ada Kode TL di Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Semua Honorer Lolos?
- Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Destinasi Wisata Kerohanian untuk Masyarakat Indonesia
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda