Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta

Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan. Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta resmi membentuk lima Panitia Khusus (Pansus) untuk membedah berbagai problem klasik Ibu Kota: mulai dari parkir semrawut, asap rokok yang tak terkendali, hingga pendidikan yang belum merata.

Fraksi Partai Demokrat menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan lima Pansus tersebut, yang akan bekerja dalam beberapa bulan ke depan.

“Ini bentuk keseriusan kami terhadap isu-isu krusial di Jakarta,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan, dalam keterangannya, Sabtu (12/4).

Kelima Pansus tersebut adalah: Pansus Perpakiran, Pansus Raperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan, Pansus Raperda Jaringan Utilitas, dan Pansus Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Ali Johan yang juga Bendahara DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini mengingatkan bahwa warga telah lama menanti pembuktian kinerja wakil-wakil mereka di legislatif.

Sehingga, ungkapnya, hasil pansus ini harus menjadi regulasi penting yang benar-benar ditegakkan.

"Soal Kawasan Tanpa Rokok contohnya. Jakarta sudah punya aturan serupa sebelumnya. Tapi berapa banyak kantor, halte, taman kota, bahkan rumah sakit yang betul-betul bebas asap rokok? Alih-alih memberi efek jera, larangan hanya jadi tempelan papan di dinding," katanya.

Padahal, ucap Ali, data perokok aktif di Jakarta terus tinggi. Ironisnya, di saat yang sama pajak rokok menjadi penyumbang pendapatan daerah.

DPRD DKI Jakarta resmi membentuk lima Panitia Khusus (Pansus) untuk membedah berbagai problem klasik Ibu Kota

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News